18 Desember 2025 4 menit

Open Submission Esai: “Exclusion List untuk Bumi yang Adil”

Default Image

TuK INDONESIA membuka kesempatan bagi publik untuk mengirimkan esai reflektif, analitis, dan kritis tentang peran lembaga keuangan dalam memperburuk atau justru memperbaiki krisis sosial dan lingkungan.
Melalui kompetisi ini, kami mengajak masyarakat menulis tentang mengapa Indonesia membutuhkan Exclusion List — daftar sektor, proyek, atau perusahaan yang tidak layak dibiayai karena terlibat dalam perusakan lingkungan, pelanggaran hak asasi manusia (HAM), atau praktik bisnis yang tidak bertanggung jawab.
Sebanyak 10 esai terbaik akan dipilih untuk mendapatkan hadiah masing-masing Rp500.000 dan dipublikasikan di kanal kampanye Exclusion List TuK INDONESIA.

Tujuan

  • Menghimpun gagasan publik untuk memperkuat wacana keuangan berkelanjutan yang berkeadilan.
  • Menantang praktik lembaga keuangan yang masih membiayai sektor dan aktivitas berisiko tinggi secara sosial dan ekologis.
  • Memperluas dukungan terhadap Exclusion List sebagai instrumen penting dalam mendorong perubahan kebijakan keuangan.

Tema Esai

Peserta diminta memilih salah satu dari dua tema utama berikut (atau menggabungkannya secara utuh dan saling terkait). Penulisan yang secara spesifik menyoroti perusahaan atau sektor yang telah masuk dalam daftar Exclusion List TuK INDONESIA—sebagaimana terdokumentasi dalam Greenwashing Index (greenwashindex.tuk.or.id)—akan lebih disarankan, karena memperkuat basis data, bukti lapangan, dan relevansi advokasi kebijakan:

1. Bisnis dan HAM: Realitas Pelanggaran di Balik Pembiayaan

Tema ini mengajak peserta menyoroti praktik bisnis di lapangan yang kerap kali melibatkan pelanggaran HAM dan kerusakan lingkungan, serta kaitannya dengan dukungan pembiayaan dari lembaga keuangan. Tulisan diharapkan mampu mengungkap bagaimana pembiayaan yang tidak cermat dapat memperpanjang rantai pelanggaran, antara lain:

  • Perusahaan atau sektor dengan rekam jejak pelanggaran HAM dan lingkungan yang masih memperoleh dukungan pembiayaan.
  • Dampak langsung kegiatan usaha terhadap hak masyarakat adat dan lokal, perempuan, buruh, serta kelompok rentan lainnya.
  • Konflik lahan, perampasan ruang hidup, kriminalisasi warga, dan bentuk kekerasan struktural lain di sekitar proyek berisiko tinggi.
  • Tulisan yang secara khusus mengulas perusahaan atau sektor yang tercantum dalam Exclusion List TuK INDONESIA (Greenwashing Index) akan lebih disukai, karena memperkuat bukti lapangan dan relevansi advokasi kebijakan.

2. Keuangan Berkelanjutan: Pentingnya Pembiayaan yang Cermat dan Bertanggung Jawab

Tema ini mengajak peserta merefleksikan pentingnya keuangan berkelanjutan sebagai upaya memastikan lembaga pembiayaan tidak mendukung praktik bisnis yang merusak dan melanggar HAM. Tulisan dapat membahas, antara lain:

  • Peran strategis lembaga keuangan dalam menentukan arah pembangunan melalui keputusan pembiayaan.
  • Tantangan implementasi Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI) dalam menyaring pembiayaan berisiko sosial dan lingkungan.
  • Praktik pembiayaan yang secara klaim berkelanjutan, namun dalam kenyataannya masih menimbulkan dampak sosial dan ekologis.
  • Esai yang mengaitkan analisisnya dengan perusahaan atau sektor dalam Exclusion List TuK INDONESIA (berdasarkan Greenwashing Index) akan lebih disukai, sebagai bagian dari upaya memperkuat praktik keuangan berkelanjutan yang berkeadilan.

Kriteria Penilaian

Aspek Bobot Deskripsi
Relevansi Tema 25% Kesesuaian dengan isu Exclusion List, keuangan berkelanjutan, serta bisnis dan HAM.
Orisinalitas & Gagasan Kritis 25% Tulisan orisinal dengan analisis dan perspektif baru, tidak sekadar opini umum.
Argumentasi & Kedalaman Analisis 25% Alur berpikir logis, didukung data, studi kasus, atau pengalaman nyata.
Kekuatan Narasi & Bahasa 15% Gaya penulisan menggugah, komunikatif, dan mudah diikuti.
Struktur & Kerapian Teknis 10% Tersusun rapi, sesuai format dan kaidah penulisan.

 

Syarat dan Ketentuan

  • Tulisan asli, bukan hasil plagiat, saduran, terjemahan, atau kompilasi pendapat orang lain.
  • Esai belum pernah dipublikasikan di media atau platform apa pun.
  • Topik bersifat aktual dan untuk kepentingan publik, bukan kepentingan pribadi, golongan, atau partai politik tertentu.
  • Tidak mengandung unsur SARA, ujaran kebencian, pornografi, serta promosi politik dan komersial.
  • Substansi tulisan diharapkan memberikan pencerahan dan wawasan baru tentang tanggung jawab lembaga keuangan terhadap HAM dan lingkungan.
  • Panjang tulisan 800–1.200 kata.
  • Ditulis oleh satu orang penulis (individual).
  • Format file Microsoft Word atau PDF.
  • Sertakan biodata singkat (maks. 100 kata) di akhir naskah: nama, domisili, profesi/afiliasi, dan kontak aktif.
  • Penulis esai terpilih menyetujui bahwa karyanya dapat digunakan TuK INDONESIA untuk keperluan kampanye publik, dengan tetap mencantumkan nama penulis.

Penghargaan

10 esai terbaik akan mendapatkan:

  • Hadiah tunai Rp500.000 (sudah termasuk potongan pajak) untuk masing-masing esai pemenang.
  • Publikasi di kanal kampanye Exclusion List TuK INDONESIA.

Timeline (Durasi 2 Minggu)

Tahapan Tanggal
Pembukaan Submission 17 Desember 2025
Batas Akhir Pengumpulan 2 Januari 2026
Kurasi & Penilaian 3–8 Januari 2026
Pengumuman 10 Esai Terbaik 10 Januari 2026
Publikasi Esai Terpilih 10 Januari 2026

Cara Pengiriman
Kirim esaimu melalui formulir online di https://bit.ly/essai-greenwashindex dengan mengunggah naskah esai dan biodata singkat sesuai ketentuan.


TuK Indonesia

Editor

Scroll to Top