Ternyata Ada 2 Taipan Rokok yang Memiliki Bisnis Sawit, Pulp Dan Kertas Terkaya di Indonesia ini loh!

taipan rokok indonesia
Djarum Grup

Robert Budi Hartono adalah putra dari Oei Wie Gwan, yang merupakan pendiri Djarum Grup. Budi Hartono bersama dengan saudaranya, Michael Bambang Hartono, memainkan peran penting dalam mengelola Djarum Group.

Perusahaan ini didirikan oleh ayah mereka pada tahun 1951 dan awalnya fokus pada produksi rokok kretek.

Namun, di bawah kepemimpinan Budi Hartono dan saudaranya, Djarum Grup berkembang menjadi taipan/konglomerat yang bergerak di berbagai sektor, termasuk rokok, perkebunan, perbankan, teknologi, properti dan lainnya.

Di sektor perkebunan, Djarum Grup memiliki bisnis perkebunan kelapa sawit dan hutan tanaman industri melalui PT Hartono Plantation Indonesia (HPI Agro). Berdiri pada 2008, perusahaan agrobisnis kelapa sawit tersebut beroperasi di berbagai daerah di Indonesia.

Perusahaan perkebunan milik Djarum itu tidak hanya fokus pada komoditas sawit, melainkan sudah berkembang juga ke cengkeh, tembakau, tebu, jarak kepyar, dan minyak atsiri.

Pada 2016, Djarum Grup diberitakan memperluas sayap bisnisnya di Pulau Sumba melalui PT Muria Sumba Manis dengan luas lahan 50.000 hektare dengan sistem hak guna pakai (HGP) selama 30 tahun untuk perkebunan tebu dan pabrik gula.

Budi Hartono dan keluarga juga melakukan investasi di sektor perbankan. Djarum Grup memiliki kepemilikan mayoritas di Bank Central Asia (BCA), salah satu bank terbesar di Indonesia. Di sektor elektronik, taipan ini memiliki merek Polytron.

Selain bisnisnya, Budi Hartono dan keluarganya juga terlibat dalam kegiatan filantropi. Mereka mendirikan Yayasan Djarum untuk mendukung berbagai program sosial dan pendidikan.

Sampoerna Grup

Sobat Tuk, tahu ngga ternyata anak dari Sampoerna Grub yaitu Putera Sampoerna dan seorang Taipan Indonesia yang dikenal sebagai salah satu tokoh utama di Sampoerna Grub loh.

Pada 2007, Putera Sampoerna mengakuisisi PT Selapan Jaya, yang bergerak di industri kelapa sawit, kemudian mengubah namanya menjadi PT Sampoerna Agro.

Tidak hanya memiliki peran penting dalam dunia industri bisnis mereka juga tergabung dalam bisnis perdagangan/ritel, properti, perkebunan, kesehatan, telekomunikasi, pendidikan, pariwisata dan hiburan.

Sampoerna Group memiliki investasi di sektor properti, termasuk pengembangan proyek properti komersial dan perumahan. Salah satu proyek properti terkenal yang dikelola oleh Sampoerna Group adalah Kota Kasablanka di Jakarta.

Pada 2007, Putera Sampoerna mengakuisisi PT Selapan Jaya, yang bergerak di industri kelapa sawit, kemudia mengubah namanya menjadi PT Sampoerna Agro. Kepemilikan saham Sampoerna Agro Tbk tercatat dikuasai Putera Sampoerna lewat Sampoerna Agri Resources Pte. Ltd.

Putera Sampoerna juga mendirikan Sampoerna Foundation, sebuah lembaga amal yang fokus pada pengembangan pendidikan dan sumber daya manusia di Indonesia.

Melalui yayasan ini, dia memberikan kontribusi terhadap pendidikan dan pelatihan di berbagai bidang di Indonesia.

#TuKINDONESIA
#taipanIndonesia
#DJARUM
#SAMPOERNA